1.
Perubahan
fonem konsonan /k/
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus
makanan yaitu “piknik menjadi picnic”. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya penghilangan fonem konsonan /k/ pada kata piknik. Di dalam Kamuas
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu kata piknik bukan picnic.
Menurut KBBI (KBBI : 1073) piknik artinya bepergian ke suatu tempat di
luar kota untuk bersenang-senang dng membawa bekal makanan dan sebagainya;
bertamasya: hari ini
mereka -- ke Cibodas, jadi, kata bakunya adalah piknik dan picnic
tidak ada dalam KBBI.

2.
Penambahan fonem konsonan /d/
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus
makanan yaitu “puding menjadi pudding”. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya penghilangan fonem konsonan /d/ pada kata puding. Di dalam Kamuas
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu kata puding bukan pudding.
Menurut KBBI (KBBI : 1111) puding artinya tumbuhan semak, biasanya
sering dijadikan tanaman pagar, warna daunnya merah (ada bermacam-macam, seperti
-- emas, -- hutan, --
merah, -- perada); Graptophyllum pictum, jadi, kata bakunya adalah puding
sedangkan pudding tidak ada dalam KBBI.
3.
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus
makanan yaitu “enak menjadi enaak”. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya penambahan vokal /a/ pada kata enak.Di dalam Kamuas Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) yaitu kata enak bukan enaak. Menurut KBBI (KBBI
: 371), enak artinya edap, lezat (tentang rasa): kue ini -- rasanya; sehat atau segar (tentang kondisi badan): pada hari ini kondisi badan saya
kurang --; nikmat atau
menyenangkan (tentang perasaan, suasana, dan sebagainya); nyaman: setelah mandi dengan air hangat,
badan terasa --; cak pulas; lelap (tentang tidur): pada malam itu, tidurnya -- sekali, jadi,
kata bakunya adalah enak dan kata enaak tidak ada dalam KBBI.
4.
1.
Penambahan
dan perubahan fonem vokal /u/
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus
makanan yaitu “kupu-kupu menjadi koepoe-koepoe”. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya penambahan dan perubahan fonem vokal /u/ pada kata kupu-kupu.
Di dalam Kamuas Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu kata kupu-kupu bukan
koepoe-koepoe. Menurut KBBI (KBBI : 760) kupu-kupu artinya
serangga bersayap lebar, umumnya berwarna cerah, berasal dari kepompong ulat,
dapat terbang, biasanya sering hinggap di bunga untuk mengisap madu; Lepidoptera; rama-rama;~
gajah kupu-kupu besar berwarna cokelat; ~ malam wanita tunasusila; pelacur; ~ padi
kupu-kupu pemakan daun padi, berwarna cokelat tua dengan bintik putih
dikelilingi lingkaran hitam dan merah pada sayap dan perut; Molanitisleda; ~ sutra
kupu-kupu yang dipelihara manusia, tidak dapat terbang karena sayapnya terlalu
kecil, badannya gemuk, ulatnya penghasil benang sutra, jadi, kata bakunya
adalah kupu-kupu bukan koepoe-koepoe.
5.
Perubahan
fonem vokal /u/
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus
makanan yaitu “mangkuk menjadi mangkok”. Hal ini menunjukkan
bahwa adanya perubahan vokal /u/ pada kata mangkuk. Di dalam Kamuas
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu kata mangkuk bukan mangkok.
Menurut KBBI (KBBI : 874), mangkuk artinya cangkir; cawan; tempat untuk makanan yang berkuah, tidak
bertelinga, cekung, bundar, bagian permukaannya lebih luas daripada bagian
alasnya, terbuat dari porselen atau bahan lain; pinggan; Tek komponen alat gali muat untuk menggali atau wadah
material hasil galian yang akan dipindahkan untuk dimuat pada alat angkut atau
tempat lain, jadi, kata bakunya adalah magkuk dan kata mangkok tidak
ada dalam KBBI.
6.
Perubahan
dan penambahan fonem konsonan /zz/
Pada gambar
diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus makanan yaitu “sosis
menjadi sozzis”. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dan penambahan
fonem konsonan /zz/ pada kata sosis. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) kata yaitu sosis bukan sozzis. Dalam KBBI (KBBI
: 1332) sosis berarti bentuk silinder panjang; daging cincang yang
dibumbui dikemas dalam selaput sehingga berbentuk silinder panjang, Jadi
penulisan yang benar pada bungkus makanan tersebut adalah sosis.
7.
Penghilangan
fonem vokal /e/ dan Penambahan fonem vokal /u/
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus
makanan yaitu “keriuk menjadi kriuuk”. Hal ini menunjukkan bahwa adanya penghilangan
fonem vokal /e/ dan penambahan vokal /u/ pada kata keriuk. Di dalam
Kamuas Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu kata keriuk bukan kriuuk. Menurut KBBI ( (KBBI : 681), keriuk
artinya bunyi ayam jantan berkokok, jadi, kata bakunya adalah keriuk dan kata kriuuk tidak ada dalam KBBI.
8.
Penghilangan
fonem konsonan /h/ dan fonem vokal /a/, dan /u/
Pada
kata ijo diatas, terjadi kesalahan penghilangan fonem /h/ , /a/ dan /u/
serta penambahan fonem vokal /o/. Seharusnya lafal bakunya adalah hijau.
Dalam KBBI ( KBBI : 498) hijau berarti warna dasar yang serupa dengan
warna daun; gabungan warna biru dan kuning di spektrum; mengandung atau
memperlihatkan warna yang serupa warna daun.
Penambahan
fonem vokal /a/
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus
makanan yaitu “bagus menjadi baagus”. Hal ini menunjukkan bahwa adanya
penambahan vokal /a/ pada kata bagus. Di dalam Kamuas Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) yaitu kata bagus bukan baagus. Menurut KBBI
(KBBI : 114), bagus artinya baik
sekali; elok: permainannya--sekali,
jadi, kata bakunya adalah bagus dan kata baagus tidak ada dalam
KBBI.
10.
Penambahan
fonem vokal /a/
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan pelafalan dalam bungkus
makanan yaitu “mantap menjadi mantaap”. Hal ini menunjukkan bahwa adanya
penambahan vokal /a/ pada kata mantap. Di dalam Kamuas Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) yaitu kata mantap bukan mantaap. Menurut KBBI
(KBBI : 876), mantap artinya tetap hati; kukuh; kuat: ia mengutarakan pendapatnya dengan suara; tetap
(tidak berubah, tidak bergoyah); tidak ada gangguan; stabil: keadaan di daerah ini sudah
kembali, jadi, kata bakunya adalah mantap dan kata mantaap
tidak ada dalam KBBI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar