Kamis, 13 November 2014

Analisis Kesalahan Bahasa pada Ceramah Ustad Jefrry Al-Buqori

 

Analisis Kesalahan Bahasa Pada Ceramah  Ustad Jefry Al-Buqori
Tema : Korupsi dan Pemimpin
Kesalahan yang terdapat dalam Ceramah tersebut yaitu :
1.1. Kesalahan Dalam Tataran Morflogi
1.1.1.      Adana Pengaruh dari Bahasa Daerah
Bentuk Tidak Baku
·         “Pingin jadi apa ibu, jadi krikil”.
·         “sebenarnya lebih enak jadi orang geblek daripada jadi orang bener”.
Dalam ragam baku, unsur-unsur yang dicetak miring pada kedua kalimat diatas merupakan contoh kata yang salah. Kesalahan itu disebabkan oleh adanya pengaruh dai bahasa daerah . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kerikil bukan krkil dan goblok bukan geblek.. Dalam KBBI (KBBI : 680) kerikil berarti n 1 butiran batu lebih besar dp pasir dan lebih kecil dp kerakal (kira-kira sebesar biji kacang tanah atau biji nangka); 2 Geo endapan batuan yg komponennya bulat, biasanya bercampur dng tanah liat dan pasir; dan goblok (KBBI : 456) berarti  a 1 bodoh sekali: -- engkau! masa lima ditambah lima saja tidak tahu; 2 Sd kas tuli; jadi kata bakunya adalah kerikil dan goblok sedangkan krikil dan geblek tidak ada dalam KBBI. Dengan demikian perbaikan kedua kalimat diatas yaitu :
                        Bentuk Baku
·         “Pingin jadi apa ibu, jadi kerikil”.
·         “sebenarnya lebih enak jadi orang goblok daripada jadi orang bener”. 

1.2. Kesalahan Bahasa Dalam Tataran Sintaksis
1.2.1.      Penggunaan Istilah Asing
Bentuk Tidak Baku
·         “suami dengan istri kan sama halnya seperti driver dengan navigator”.
                                                                                                          
Kedua unsur yang dicetak miring dalam kalimat diatas menggunakanan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia. kalimat di atas belum tentu dapat dipahami oleh orang berpendidikan rendah karena terdapat istilah asing dalam kalimat tersebut. Akan lain halnya jika istilah asing yang dicetak miring diganti dengan istilah dalam bahasa Indonesia. Istilah driver diganti dengan pengemudi atau sopir. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata driver sudah ada padanan katanya. Dalam KBBI (KBBI : 1330) sopir berarti n pengemudi mobil (bemo dsb); Dengan demikina perbaikan kalimat diatas yaitu :
Bentuk Baku
Ø  “suami dengan istri kan sama halnya seperti sopir dengan navigator”.
Atau :
Ø  “suami dengan istri kan sama halnya seperti pengemudi  dengan navigator”.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar