Analisis Kesalahan Bahasa Pada Pidato Bj. Habibi Dalam Memperingati
Hari Pers Nasional
Kesalahan yang terdapat
dalam pidato tersebut antaralain :
1.1. Kesalahan Bahasa Dalam Tataran Morfologi
1.1.1.
Kesalahan
dalam Bidang Frasa
·
Adnya
Pengaruh dari Bahasa Daerah
1.
Bentuk
Tidak Baku
Ø “Sodara-sodara sekalian yang berbahagia’.
Ø “Peringatan ini jugak dilakukan di kota Solo. Kota tempat
lahirnya kesatuan wartawan abad yang lalu pada bulan agustus 1995 silam”.
Dalam ragam baku, unsur-unsur yang dicetak miring pada kedua kalimat
diatas merupakan contoh kata yang salah. Kesalahan itu disebabkan oleh adanya
pengaruh dai bahasa daerah (Jawa). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata saudara
bukan sodara. Dalam KBBI (KBBI : 1232) saudara berarti n 1 orang yg
seibu seayah (atau hanya seibu atau seayah saja); adik atau kakak; 2
orang yg bertalian keluarga; sanak: ia mempunyai banyak -- di sini, baik dr ibu maupun dr
ayahnya; 3 orang yg segolongan (sepaham, seagama, sederajat,
dsb); kawan; teman: dl
mengerjakan tugas ini, kita akan dibantu oleh -- kita di kampung ini;
4 sapaan kpd orang yg diajak berbicara (pengganti orang kedua): coba -- pikirkan masak-masak;
5 ki
segala sesuatu yg hampir serupa (sejenis dsb): serigala merupakan -- anjing; 6 ki tembuni: -- nya baru keluar, padahal bayinya
telah lama lahir; sedangkan kata sodara tidak ada dalam KBBI,
jadi kata yang benar adalah saudara bukan sodara.
Dalam KBBI (KBBI : 590 ) jugak berarti adv 1 selalu
demikian halnya (kadang-kadang untuk menekankan kata di depannya): berkali-kali dipanggil, tetapi ia
tidak mau datang --; 2 sama atau serupa halnya dng yg lain
atau yg tersebut dahulu: ayahnya
pandai, anaknya – demikian, jadi
kata yang benar adalah juga bukan jugak. Dengan demikian perbaikan
kalimat-kalimat diatas yaitu :
Bentuk Baku
Ø “Saudara-saudara sekalian yang berbahagia’.
Ø Peringatan ini juga dilakukan di kota Solo. Kota tempat
lahirnya kesatuan wartawan abad yang lalu pada bulan agustus 1995 silam.
2.
Bentuk
Tidak Baku
·
“Ini
merupaken bukti sejarah bahwa kemerdekaan yang kita proklamasikan. Wakil
negara yang baru diprokamsikan oleh wakil rakyat tadi sangat menentuken
kelngsungan hidup negara Indonesia”.
·
“proklamasi
yang sudah diperjuangken demikian
lama, mengalami berbagai cara mendapatkan dari sekian banyak.”
·
“Dukungan
rakyat dalam berbagai bidang tadi telah berasil meyakinken lawan
dan dunia inetrnasional bahwa tekat kita untuk melawan dunia tidak bisa
ditawar-tawar lagi”.
Dalam ragam baku, unsur-unsur yang dicetak miring pada
kalimat-kalimat di atas merupakan contoh kata yang salah. Kesalahan itu
disebabkan oleh adanya pengaruh dai bahasa daerah (Jawa). Dengan demikian
perbaikan kalimat diatas yaitu :
Bentuk Baku
Ø Ini merupakan bukti sejarah bahwa kemerdekaan yang kita
proklamasikan. Wakil negara yang baru diprokamsikan oleh wakil rakyat tadi
sangat menentuken kelngsungan hidup negara Indonesia”.
Ø “Proklamasi yang sudah diperjuangkan demikian lama, mengalami berbagai cara
mendapatkan dari sekian banyak.”
Ø “Dukungan rakyat dalam berbagai bidang tadi telah berhasil meyakinkan
lawan dan dunia inetrnasional bahwa tekat kita untuk melawan dunia tidak bisa
ditawar-tawar lagi”.
3.
Bentuk
Tidak Baku
·
“
untuk itu seluruh jajar pers harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip dan nilei-nilei
profesi yang diterapkannya untuk menegakkn nilei-nilei yang ditegakkannya dalam
era globalisasi”.
Dalam ragam baku, unsur-unsur yang dicetak miring pada
kalimat-kalimat di atas merupakan contoh kata yang salah. Kesalahan itu
disebabkan oleh adanya pengaruh dai bahasa daerah (Jawa). Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia kata nilai bukan
nila. Dalam KBBI (KBBI : 963) nilai berarti n 1 harga (dl arti taksiran harga): sebenarnya tidak ada ukuran yg
pasti untuk menentukan -- intan; 2 harga uang (dibandingkan
dng harga uang yg lain): --
rupiah terus menurun; 3 angka kepandaian; biji; ponten: rata-rata -- mata pelajarannya
adalah sembilan; sekurang-kurangnya -- tujuh untuk ilmu pasti baru dapat
diterima di akademi teknik itu; 4 banyak sedikitnya isi;
kadar; mutu: -- gizi
berbagai jeruk hampir sama; suatu karya sastra yg tinggi -- nya; 5
sifat-sifat (hal-hal) yg penting atau berguna bagi kemanusiaan: -- tradisional yg dapat mendorong
pembangunan perlu kita kembangkan; 6 sesuatu yg
menyempurnakan manusia sesuai dng hakikatnya: etika dan -- berhubungan erat; sedangkan kata nilei
tidak ada dalam KBBI, jadi kata yang benar adalah nila bukan nilei. Dengan demikian perbaikan kalimat diatas yaitu
:
Bentuk Baku
Ø “ untuk itu seluruh jajar pers harus berpegang teguh pada
prinsip-prinsip dan nilai-nilai profesi yang diterapkannya untuk
menegakkn nilai-nilai yang ditegakkannya dalam era globalisasi”.
1.2. Kesalahan dalam Tataran Fonolgi
1.2.1.
Perubahan
Fonem
1.
Bentu
Tidak Baku
·
“Ande
kata kita tdak berhati-hati maka perubahan ini dapat menjurus kepada pers yang
sama sekalilain dari apa yang diinginkan”.
Pada kalimat diatas telah terjadi
kesalahan pelafalan yakni perubahan kata “andai menjadi ande”.
Hal ini menunjukkan bahwa adanya perubahan fonem /ai/ pada kata andai. Di dalam Kamuas
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu kata andai bukan ande.
Menurut KBBI (KBBI : 60) andai artinya
peristiwa yg dianggap mudah terjadi; misal; umpama: semuanya itu hanya -- saja;-- kata
seandainya; seumpama;, jadi, kata bakunya adalah andai dan ande tidak
ada dalam KBBI. Dengan demikian perbaikan kalimat diatas yaitu :
Bentuk Baku
Ø “Andai kata kita tdak berhati-hati maka perubahan ini dapat
menjurus kepada pers yang sama sekalilain dari apa yang diinginkan”.
2.
Bentu
Tidak baku
·
Tindak
tanduk perilaku, tehnik-tehnik kriteria kita, pertimbangan dan
santun bahasanya mengikuti begitu saja”.
Pada kalimat diatas telah
terjadi kesalahan pelafalan yakni perubahan kata “teknik menjadi tehnik”. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya perubahan fonem konsonan /k/ pada kata teknik. Di dalam Kamuas Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) kata teknik bukan tehnik
dan keriteria bukan kriteria. Menurut KBBI (KBBI : 1422) teknik artinya /téknik/ n 1 pengetahuan
dan kepandaian membuat sesuatu yg berkenaan dng hasil industri (bangunan,
mesin): sekolah --; ahli
--; 2 cara (kepandaian dsb) membuat atau melakukan sesuatu yg
berhubungan dng seni; 3 metode atau sistem mengerjakan sesuatu; jadi,
kata bakunya adalah teknik dan tehnik tidak ada dalam KBBI.
Dengan demikian perbaikan kalimat diatas yaitu :
Bentuk Baku
Ø Tindak tanduk perilaku, teknik-teknik kriteria kita, pertimbangan
dan santun bahasanya mengikuti begitu saja”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar