Minggu, 09 Maret 2014

Contoh Nomina dalam bahasa Jawa Dialek Kampar

Tugas individu
Nama   :           Rini Andani
Kelas   :           4 a

            Contoh Nominadari bahasa jawa dialek Kampar
1.      Nomina dari segi perilaku sintaksisinya

o   Limo lembar                ‘lima lembar’


o   Buku catetan               ‘buku catatan’

o   Omah mu to                ‘rumah mu kan’


o   Neng kampong            ‘dikampung’


o   Nggo mbahmu                        ‘untuk nenekmu’










2.      Nomina dari segi bentuknya

o   Nomina dasar :           
           
1.      Nomina dasar umum
Ø  Omah              ‘rumah’
Omahmu resik gek kinclong
Artinya : rumahmu bersih dan licin

Ø  Dingklek         ‘bangku kecil’
Mbahmu njagong neng dingklek
Artinya : kakekmu duduk  di bangku kecil

Ø  Centong          ‘sendok nasi’
Njimok sego karo centong lo
Artinya : ambil nasi pakai sendok nasi lo

Ø  Wajan              ‘kuali’
Nyayur e nggo wajan wae
Artinya : nyanyurnya pakai kuali saja

2.      Nomina dasar khusus
Ø  Njero               ‘didalam’
Njagong neng njero wae mas
Artinya : duduknya di dalam saja mas




Ø  Paklek             ‘paman’
Paklekku mangan telo.
Artinya : pamanku makan ubi.

Ø  Bulek               ‘bibik’
Bulekku  mboco alquran.
Artinya : bibikku baca alquran.

Ø  Rebo                ‘rabu’
Dino rebo neng omahku yo.
Artinya : hari rabu kerumahku ya .


Ø  Jemuah            ‘jumat’
Dino jemuah wong lanang  podo shalat jemuah.
Artinya : hari jumat laki-laki pada sholat jumat.


Ø  Nduwur           ‘diatas’
Lampu ne neng duwur mejo.
Artinya : lampunya diatas meja.










3.      Nominaturunanan

o   Afiksasi dalam penurunan nomina

Ø  Per :
Pe + rokok       =          Perokok ‘perokok’
Adikmu jek cilik wes perokok
Artinya: adikmu masih kecil sudah perokok

Ø     Pe + kerjo        =         Pekerjo ‘pekerja’
Pakmu pekerjo keras
Artinya : bapakmu pekerja keras

4.      Morfofonomik dalam penurunan nomina
         Bahasa indonesia
         Bahasa jawa
Ø  Meng- + dapat = mendapat
            Peng-+ datang = pendatang

Ø  Meng- + dusta = mendusta
Peng- + dusta = pendusta

Ø  Meng- + tusuk  = menusuk
Peng- + tusuk = penusuk

              ­­­-
              -

              -
              -

             -
             -


5.      Morfologi dan semantik nomina turunan

o   Penurunan nomina dengan ke-
1.      Kelopo ‘ kelapa’
Kelopo ne arep tibo.
Artinya : kelapanya akan jatuh.

2.      Kerendo ‘ kerenda’
Jimok kerendone neng mushola.
Artinya : ambil kerendanya di mushola.


6.      Penurunan nomina dengan pel- , per- , dan pe-

Bahasa Indonesia
Bahasa jawa
Pel- + ajar         = pelajar
  -
Per- + tanda      = bertanda
Per- + lambang = berlambang
Per - + tinju      = pertinjuan
  -
  -
  -
Pe-   + nyanyi   = bernyanyi
  -


7.      Penurunan nomina dengan peng-
o   Orang atau hal yang melakukanperbuatan yang dinyatakan oleh verba.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Pembeli   : orang yang membeli
Pengawas : orang yang mengawasi
Pekerja    : orang yang bekerja
Penuku
Pengawas
pekerjo


o   Orang yang pekerjaannya melakukan kegiatan  yang dinyatakan oleh verba.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Penyanyi : orang yang profesinya    menyanyi
Pengemis : orang yang pekerjaannya mengemis
Penyanyi

Pengemes


o   Orang yang memiliki sifat yang dinyatakan oleh adjektiva.

Bahas Indonesia
Bahasa Jawa
Pemarah : orang yang sifatnya mudah marah
Pelupa : orang yang sifatnya mudah lupa
Periang : orang yang sifatnya riang
Penesu

Pelali

periang


o   Alat untuk menyatakan kegiatan yang dinyatakan oleh verba.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Penggali : alat untuk atau orang yang menggali
Pembersih : alat untuk atau orang yang memnersihkan
Pendorong : alat untuk atau orang yang mendorong
Penggali

Peresik

pendorong


8.      Penurunan nomina dengan –an

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Bikinan  : tempat membuat
Kiriman : hasil mengirimatau sesuatu yang dikirimkan
Asinan  : hasilmengasinkaan atau sesuatu yang diasinkan
Gawean
Kiriman

Asinan


9.      Penurunan nomina dengan peng-an.

Bahasa  Indonesia
Bahasa Jawa
Pendaftaran
Pendaftaran
Pelampiasan
Pelampiasan
Penyajian
Penyajian


10.  Penurunan nomina dengan per-an.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Perjanjian     = berjanji
Perjanjian    = berjanji
Perjalanan    = berjalan
Perjalanan    = melaku
Perpindahan = berpindah
Perpindahan = berpindan
Pergerakan   = bergerak
Pergerakan   = bergerak

11.  Penurunan nomina dengan ke-an.
Bahsa Indonesia
Bahasa Jawa
ketemuan
Petok ‘bertemu’
keputusan
Keputusan
Kepergian
Lungo ‘pergi’
Kelurahan
Kelurahan
kebimbangan
kebimbangan

12.  Kontras antarnomina

Bahsa Indonesia
Bahasa Jawa
Perbedaan  : keadaan berbeda
Pembedaan : perbuatan membedakan
Pembeda : hal atau faktor yang membedakan
Perbedaan
Pembedaan
Pembeda
Perkampungan
perkampungan
Pemukiman
Pemukiman




13.  Nomina dengan dasar polimorfemis

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Berangkat : keberangkatan
Mangkat
Berhasil    : keberhasilan
Berhasil
Terlibat    : keterlibatan
keterlibatan
Sesuai      : kesesuaian
sesuai

14.  Penurunan nomina –el-, -er-, -em-, dan -in-

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Tunjuk
-el- :  telunjuk
-
-
Sabut
-er- : serabut
-
-
Kuning
-em- : kemuning
-
-
Kerja
-er- : kinerja
-
-
Sambung
-in- : sinambung
-
-

15.  Penurunan nomina -isme-, -(is)asi, -logi, dan –tas.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Komunisme
-
Kolonialisasi
-
Kualitas
-
Hidrologi
-

16.  Perulangan nomina

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Rumah-rumah
Omah-omah
Orang-orang tua
Uwong-uwong tuo

o   Makna keanekaan

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Main-mainan
Dolan-dolanan
Orang-orang tua
Uwong-uwongan tuo
Orang-orangan
Uwong-uwongan
Omah-omah
Omah-omah
Siapa-siapa
Sopo-sopo

o   Makna kekolektifan yang merupakan kumpulan yan sejenis

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Sesajian
sesajen
Dedaunan
Godong ‘daun’

o   Makna kekolektifan yang merupakan kumpulan berbagai  jenis

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Daun-daunan
Godong-godongan
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan
Biji-bijian
Biji-bijian



o   Makna kemiripan rupa

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Kakek-kakek
Embah-embah
Anak-anak
Bocah-bocah
Mata-mata
Moto-moto
Rumah-rumahan
Omah-omahan
Kehitam-hitaman
Keireng-irengan

o   Makna kemiripan cara

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Angin-anginan
Angin-anginan

17.  Pemjemukan nomina dan idiom

o   Nomina majemuk  dasar
Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Kambing hitam
Kambing ireng

o   Nomina majemuk berafiks

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Orang terpelajar
Uwong terpelajar






o   Nomina majemuk dari bentuk bebas dan bentuk terikat

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Pascasarjana
-
Paranormal
-
Praduga
-

o   Nomina majemuk setara

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Suami istri
Suami istri
Ibu bapak
Make pake

o   Nomina majemuk bertingkat

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Orang terpelajar
Uwong terpelajar

18.  Frasa nominal

Numeralia
Penggolongan
Nomina
Loro
‘Dua’
Buah
‘Buah’
Buku
‘Buku’
Telu
‘Tiga’
Helai
Helai
Kertas
Kertas






o   Pengertian frasa dapat dituntut melalui pertanyaan dan jawaban

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
V : Apa itu ?
X : Air .
V: Opo iku ?
X : Banyu.

o   Jika suatu nomina diikuti oleh adjektiva dan tidak ada pewatas lain yang mengikutinya.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Anak nakal
Bocal nakal
Air panas
Banyu panas

o   Suatu inti dapat diikuti verba tertentu yang pada hakikatnya dapat dipisahkan oleh yang, untuk atau unsur lain

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Jam kerja
Jam kerjo

o   Suatu inti dapat pula diluaskan dengan o[psisi, yakni frasa nominal yang mempunyai acuan yang sama dengan nomina yang diterangkannya.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Jawa
Jowo
Indonesia
Indonesia




o   Suatu inti dapat diperluas dengan pewatas belakang, yakni klausa yang dimulai dengan yang.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Candi yang menjulang tinggi keangkasa itu
Candi seng menjulang neng angkasa iku

o   Suatu inti dapat diperluas oleh preposisi

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Petani dijawa
Petani neng jowo
Yang dijual dipasar
Seng didol neng pasar
Yang berjalan kedepan
Seng melaku neng ngarep

Tidak ada komentar:

Posting Komentar